Tariq Ramadan

Jurnal KAMMI Kultural, 23 Desember 2013
 
ImageAnda anak KAMMI dan dianggap bandel hanya gegara tidak mencoblos pilihan syuro di Pemira Kampus? Jangan patah semangat. Mungkin cerita di bawah ini bisa sedikit menghibur. 
 
Pada tahun 1954, seorang wanita -dan keluarganya- harus dihadapkan pada sebuah pilihan sulit. Beberapa tahun sebelumnya, ayahnya dibunuh dan teman-teman ayahnya harus berhadapan dengan rezim militer yang baru saja terbentuk. Insiden percobaan pembunuhan sang Jenderal Militer membuatnya tak punya pilihan lain: masuk penjara atau keluar dari Mesir. 
 
Ia kemudian memilih yang kedua. Continue reading “Tariq Ramadan”