Ini semacam peringatan bagi urang banjar yang mau jadi pemimpin tahun 2014 -entah Hubnur, Bupati, Caleg, Pambakal, atau Ketua RT sekalipun.
Dalam sejarahnya, Kesultanan Banjar punya dua raja terakhir: Tamjidillah dan Hidayatullah. Keduanya adalah putera dari Sultan Adam, raja Banjar yang terkenal dengan Undang-Undangnya. Penelitian Ita Syamtasiah Ahyat mencatat: Tamjid sebetulnya adalah putera selir. Ia bukanlah orang yang ditakdirkan jadi Raja Banjar. Pertama, karena ia bukanlah putera permaisuri (yang lazim jadi raja). Kedua, karena wasiat dari Sultan Adam sama sekali tidak menunjuk dirinya jadi raja; yang ditunjuk justru adalah cucunya, putera dari Sultan Muda Abdurrahman, yaitu Pangeran Hidayatullah.
Singkat cerita, Sultan Adam meninggal dan, sebagaimana beberapa kali terjadi, menyisakan perdebatan mengenai siapa yang seharusnya menjadi raja. Continue reading “Tamjid dan Hidayat”